Februari 2012 .. .
Beberapa orang menyebutkan
ini bulan penuh cinta. Entah. Buatku, setiap hari dan setiap bulan
haruslah bernuansakan cinta. Yang kurasa, ketika aku membalikkan
kalender mejaku kemarin ke bulan Februari hanya satu hal yang terucap.. "cepat yaa? Sudah bulan kedua di tahun 2012"
Serasa baru kemarin, fesbukku dipenuhi ucapan slamat ulang tahun untukku yang ke 24.
Serasa baru kemarin, sebagian orang meniup terompet seraya berkata “slamaat tahun baru!!”
Serasa baru kemarin, kudengar kalimat
“saya terima nikahnya Delta Fitriana,SE binti Ahriadi Saptomo (alm) untuk saya Husnirokhim Nurdin ‘Alim, SE dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan 2 jilid tafsir al misbah dibayar tunai”
Serasa baru kemarin, kutulis notes di fesbuk " Dari Hayamwuruk - Jogokariyan - (insyaallah) Jakarta
dan…masih banyak lagi kenangan “serasa baru kemarin” lainnya yang tiba-tiba bergelanyut dalam pikiranku..
termasuk...
serasa baru kemarin..aku melihat pengumuman namaku tercantum diterima kerja di Jakarta. Pengumuman yang malah membuatku waktu itu kian sedih karena bertentangan dengan kata hatiku…
..ahh itu memori November 2010. Sudah setahun lalu, ternyata!
Ingin
slalu kutuangkan dalam tulisan, dan kutulis di blog sebagaimana tahun
tahun lalu. Hanya sebagai pengingatku, terutama di masa depan. Seperti
saat ini, ketika kubuka lagi rangkaian ceritaku di 2010.. aiihh..sungguh
tak ada yang mengira di saat itu kalau jalan cerita hidupku 2011 dan
2012 akan seperti ini.
“aku tahu skenario hidup dari Allah swt pasti kan berakhir indah, tapi selama belum sampai akhir...temaniku di saat gundah”
Sempat
aku mengalami keputusaan, kebimbangan, dan kebingungan akan scenario
hidup dari Tuhan. Kebimbangan akan jalan hidup mana yang harus kupilih.
Kebimbangan yang ternyata membuatku kian sering mengadu pada
Allah..Sahabat, bahkan keluargapun terkadang hanya bisa menjadi
pendengar dan pensupport, tapi tetap…tidak bisa menetramkan hati ini.
Yang tahu pahitnya rasa ataupun kebimbangan, hanyalah diri kita dan Sang
Pencipta tentunya..Suatu waktu yang membuatku kian paham makna dari
ayat ini..
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar Ra'd :28)
Salah satu kutipan yang kutulis dalam blogku 2 November 2010 ;
"jangan memohon pada Allah swt untuk diringankan ujian kita, tetapi pintalah ‘beratnya’ iman untuk menghadapi ujian tersebut" ^^
2010 Tahun dimana aku sangat cinta akan lirik dari Maherzain. Insyaallah..we’ll find the way.. lagu yang menyemangatiku dan menjadi pengingatku bahwa “nanti kan ada jalan dari Allah”
Dan satu kalimat lagi yang akan slalu menjadi pengingatku..satu kalimat yang waktu itu ku ambil dari link FB juga
"Aku (Allah swt) akan menyelesaikan masalahmu sesuai JADWAL yg Aku tentukan sendiri. Semua masalahmu PASTI akan Aku selesaikan, tetapi sesuai jadwalKu,.. bukan jadwalmu. ^^
Kalimat
yang waktu 2010 itu masih kutelan mentah-mentah. Dan baru semakin
kusadari maknanya 6 bulan kemudian. Pertengahan 2011, satu per satu
kekhawatiranku di tahun sebelumnya hilang sudah. Pertanyaan demi
pertanyaan hidup yang kuajukan pada Tuhan, dijawab dengan scenario yang
tak diduga sebelumnya. Jalan penyelesaian yang tak pernah sedikitpun
terlintas dalam benakku di waktu itu. Subhanallah.. semakin membuatku
bersyukur di 2011. Alhamdulillah untuk semua jawaban ini Ya Rabb..
Dan
waktu terus bergulir, sehingga akhirnya aku melakoni skenario –
skenario berikutnya, yang terasa jauh lebih mudah daripada tahun
sebelumnya. Alhamdulillah. Namun, satu kekuranganku, aku lebih sering
menuangkan cerita disaat aku susah daripada di saat aku merasa
dimudahkan.
Teringat akan pesan seorang lelaki di waktu itu
“ati ati lho….ujian tak hanya saat berada dalam kesusahan, tapi ujian Allah juga tanpa kita sadari datang dalam bentuk kemudahan dan kenyamanan dalam hidup kita”
Memang, terkadang
kita tak tahu, ini anugerah atau ujian..dan memang lebih susah
tingkatnya kalau diuji dengan kemudahan.. Yap, satu kalimat dari teman
lelaki terdekatku, yang kini ternyata menjalani skenario Allah sebagai
partner hidupku..
2011 tahun dimana membuatku semakin
sadar akan kuasa Ilahi, membuatku semakin menyadari akan nikmat Allah
swt. Dan membuatku semakin sadar makna dari “fabi ayi alla irobikuma tukadziban”….
Salah satu surat yang aku suka, dan Alhamdulillah di akhir September
2011 lalupun, saat akad, ayat itu bisa dilantunkan sebagai pembuka
acara. Seperti yang kuinginkan sebelumnya (walaupun doeloe.. pada
awalnya yang kuinginkan adalah surat itu dibaca oleh calon suamiku saat
akad )
Tibalah aku sekarang di Februari 2012. Tak lagi
“sendiri”, dan walau baru 1 bulan berlalu di 2012, namun banyak surprise
dari Allah swt. Script kehidupan selanjutnya sudah diberikan padaku.
Antara anugerah, dan ujian. Beda – beda tipis. Bisa ringan, namun juga
bisa terasa berat. Tergantung cara memandang kita akan suatu hal. Aku
lebih suka menyebut suatu hal yang sulit dengan istilah “tantangan” dan bukan dengan istilah “masalah”. Terkesan konotasinya lebih positif.
Pembeda
yang kurasa dari tahun sebelumnya adalah, kini..aku lebih memahami
kuasa Ilahi, jadi semisal ada yang terasa sulitpun, untuk saat ini, tak
akan kupikir terlalu dalam. Karena belajar dari 3 tahun terakhir,
ternyata nanti pun ada jalan jika memang itu sudah akan jadi kehendak
Allah swt.."Kun..fayakun"
Biarlah Allah swt yang akan memberikan kita kunci kehidupan selanjutnya, di saat yang tepat (menurut Allah )
Tugas
kita hanyalah berusaha, berpositif thinking, dan berdoa. Alhamdulillah
untuk semua nikmatMu Ya Rabb.. Alhamdulillah untuk segala ujian hidup
slama ini..Alhamdulillah untuk orang-orang yang baik di
sekelilingku,Alhamdulillah karna aku masih ditajamkan hati untuk
merasakan nikmat bersyukur padaMu, dan doaku hanya satu, barokahilah
jalan hidup kami semua, jalan hidup orang-orang yang telah
mengingatkanku selama ini. Barokahilah senantiasa sisa umur kami Ya
Rabb....
Yaa muqolibal qulub, tsabit qolbi ala dinika wa tha’atik…
“Wahai dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan atas ketaatan kepada-Mu”.
Dan doa terakhir ..
“Ya Allah..tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau mudahkan, dan tidak ada yang sulit jika Engkau menghendakinya kemudahan”
-Serpong, 2 Februari 2012 -
#kutulis
ini sebagai pengingat diriku di masa mendatang - karena kita tak akan
pernah tahu, sampai kapan usia kita dan seperti apa skenario Tuhan
berikutnya...#