Sunday, April 26, 2009

Biarkan Rasa Ini MengaLiR

biasanya sih,
smakin kita berusaha melupakan seseorang?
yang terjadi ialah kita smakin teringat dengan orang itu...
Kalau ngomongin masalah ini? bisa dibilang basi..tapi bisa dibilang gak juga.. Tapi tkadang aku bosen juga bahas topik yang atu ini. But? akhir akhir ini lage ada yang numpang cerita *curhat* yasuwdahlah.. jadi topik postingan kalie ini...

..Love..
Manusia emang diciptain dengan sgala rasa dan pemikiran. So? ga heran, kalau seiring berjalannya waktu, manusia sering melakukan sesuatu atas nama cinta.. Global aja siy, ngomongin soal love, ga mlulu soal pasangan idup,tapi juga ke sahabat, keluarga, en yang utama?tentu pada Sang Khalik..Allah swt. Apapun bisa dijalani atas nama cinta.. Baikkah itu?yaach,,slama masih dalam batas kewajaran, ndak masalah.. Sperti?rasa cinta orangtua kita ke anak anaknya. Beruntunglah, buat kita, yang lahir di lingkungan keluarga yang utuh, full of love.. Tak smuwa orang mendapatkan kenikmatan itu..

Susahna,bila cinta itu berlebih..
dalam kondisi t
ertentu?tentu itu tidak baik..
jarang juga, ada orang yang bisa ikhlas..memberikan rasa cinta ini pada pujaan hati, sperti ikhlasnya cinta bunda ke kita hingga saat ini. Alhasil?banyak skali yang ngrasa sakit hati, sedih, kecewa, bila kisah cintanya tak sesuai harapan. Padahal sudah banyak prosesi yang dijalani.. Mulai dari berkorban waktu, korban hati, korban perasaan, hingga berkorban duwit? terkadang sudah dilakukan.. Tapi? ternyata..cinta itu terasa menyakitkan..

Saking cintanya?terkadang orang bisa melakukan apa saja... Yang biasa sih? mengorbankan yang dipunyai itu tadi. Yang luar biasa? hmmmph.. apa sih istilahna? saiko? bener ndak sih? ngefans berat, hingga smuwa kelakuan, hobi, teman, smuwa informasi tentang orang yang dicintai pun digaLi. Susahnya pula? ada juga yang sampai punya pikiran,
"bila aku nda bisa ndapetin?maka orang lain juga ga boleh"

wihhh,,ngeri.. ??!!? >>ini realita..bukan hasiL tontonan sinetron lho yooo.. ^_^

Susah pula bila jadi orang yang brusaha mengikhlaskan dan menerima kenyataan. Namun?tetep trasa pahit di hati. Teringat di pikiran.. terbayang di ingatan. Ingin melupakan?tapi tak tau bagaimana caranya.. Yang ada? malah perasaan tidak mengenakkan... Susah memang?namun tetap harus dijalani. Lagipula..biasanya sih, smakin kita berusaha melupakan seseorang? yang terjadi ialah kita smakin teringat dengan orang itu...

So?win-win solution nya apa? versiku aja sih, >smisaL kita ngalamin hal di atas? yachh..suwdahlah..pelan pelan saja..mengurangi kadar pengaruh orang itu dalam hidup kita. Jangan langsung membuang smuwa barang-barang yang berbau dirinya, bahkan nomor HaPenya, ataw smacam itu. Why? biasane..malah smakin sakit.. perlahan, kurangi intensitas bersua, ntah itu via sms...telpon..ataw apapunlah.. Trus? sibukkan diri, coz yakiin deeh, sbelum tidur, di saat malam sudah sunyi..terkadang akan teringat akan dirinya.. *faseh banget?pengalaman pribadi po yooo... ? hahaha*

Last?yang terpenting..banyakin doa..istighfar..en instropeksi diri. Karna bagaimanapun juga, ini merupakan ujian dari Allah swt. Mungkin slama ini, kita terlalu care dengan orang lain, namun "melupakan" kwajiban kita sebagai hamba Allah swt. Lebih mending telepon dan memikirkannya di waktu malam?daripada bangun di 1/3 malam terakhir,untuk sholat tahajud.. Mungkin juga, slama ini..kita terlalu banyak mengorbankan uang untuknya...ntah dalam bentuk pulsa biar bisa smsan ria,padahal di satu sisi? kita jarang skali shodaqoh untuk anak yatim atau masjid.. Terpenting? mungkin kita terlalu sering memikirkannya, dan "menduakan" Allah swt.. naudzubillahi min dzalik..

Allah swt yang berkehendak..
Allah lah yang memegang smuwa hati makhluk di dunia ini.
termasuk hati orang yang kita cinta..
Bila kita saja menduakan Allah?
bisa dibilang, kita akan diuji dan diingatkan Allah swt lewat orang yang amat kita sayangi itu.. Sabar, doa, dan yakin bahwa jalan yang diberikan Allah swt ini ialah yang terbaik..
niscaya akan lebih menguatkan kita dalam menghadapi cobaan tersebut..
Toh?kalau memang dia jodoh kita, ga akan lari kemana kok..


No comments:

Post a Comment