Cinta Negara = Mumet Juga

Hweeheii...Kata orang? cinta itu indah..cinta itu menyenangkan..cinta itu bikin hidup lebih hidup! *weww..iklan lewat* Tapi untuk satu hal kali ini, kalo boleh, aku ingin bilang kalau : Cinta itu mumet'i, alias membuat pusing..ampe tiba tiba teringat akan ceritanya Tie Pat Kai

"beginilah cinta..deritanya tiada akhir"

haxs!!

Bermula dari niatanku yang luhur, mencoba peruntungan di dunia kerja. Walopun punya niatan jadi mompreneur, tapi untuk awal-awal tampaknya harus ngumpulin modal. Alhasil, aku harus memutar otak mencari lahan basah untuk tempat kerja. Kuputuskan untuk mencoba menjadi abdi negara,mencintai negara, dan mengemban amanah rakyat.

#Jyaahh..lebai tenan bahasane#

Yasudahlah, aku pun spertinya harus membanting stir dari tukang rewang-rewang emak di rumah, dan mencoba alih profesi sebagai abdi negara.
#kalo diterima# hehehee...

Kata orang, syarat jadi abdi negara, baiknya hapal dan cinta tentang kenegaraan, sperti : ruang lingkup, perjalanan presiden, ataupun tentang perundang undangan. Woke..woke dah..
~kalo waka waka eee? ntar kayak Shakira? #efekWorldCup#

Awalnya sih, kupikir? bisalaah..smangat 45 gitu deh..apalin undang undang dasar yak? woke..insyaallah dah. Toh dulu waktu SD juga didoktrin apal pasal per pasal. Pembukaan? juga hapallah. Dulu Tiap Senin, pas upacara benderapun selalu dibacakan dari awal hingga akhir.

Kuingat - ingat lagi hafalan pasal pasal jaman SD dulu. emm..itu berarti mengingat memori kurang lebih 10 tahun yang lalu. Seingatku,
bunyi pasal 28 itu :

" Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan tulisan, dan sebagainya, ditetapkan dengan Undang Undang"

Sementara bunyi pasal 34 itu adalah
"Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara"

Manggut manggut dah aku, yap yap! bisa wis...hapalan sgitu, insyaallah deh..seraya senyum-senyum aku pun membuka setumpuk materi perPNSan yang dilungsurkan mbakyuku. Salah satunya adalah UUD 1945 beserta amandemen.

~tuing!~

amandemen?

Pernah denger sih.. tapi apa ya? dari dulu ga pernah kugubris istilah itu.. Buka-buka..baca-baca lembaran demi lembaran itu. Lalu akupun yang tadinya senyum sumringah, berubah jadi senyum kecut pasca membaca beberapa lembar awal.

Aww awwww awwww...hwaks!

Baru kusadariii...ada yang berubah >_< Alamak!

pasal 28 yang dulu hanya sekalimat?
kali ini jadi beranak pinak...
di belakangnya?
dtambahi huruf A,B,C,D,E,F,G,H,I,J pula!
~cocoklah kalo dinyanyikan ala lagu alphabet~

ZWIINK!

Baru kusadari, aku slama ini belum cinta negara..
#kalo parameternya cinta = paham soal dasar negara? tentu aku bisa dicoret dari jajaran para pecinta negara#

Skilas kubaca lagi

" UUD 1945 telah mengalami perubahan, atau amandemen sebanyak empat kali, yakni di tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Masing - masing penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja yang berubah, dapat dilihat pada halaman berikutnya"

~glek!~

Ini baru soal UUD 1945 belum lagi kubaca soal UU, Jumlah Parpol, Jumlah Provinsi

haa...?

brapa hayoo..jumlah provinsi skarang?!?
taukah anda, kalo DPA itu sudah dihapus? penggantinya disebut apa?

~pada tau yak?! brarti??~

kayake yang ga melek brita aku deh...ahahhak!
naseb..naseb

#garuk-garuk kepala#

Belum lagi soal berita terkini.. Anggodo, Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2, Sri Mulyani, World Bank, Kunjungan Presiden ke Australia, KTT, dll..whahaha..banyak juga yak?

Sungguh.. Cinta negara itu ternyata = m.u.m.e.t

Mesakne anak anak yang mengalami masa SD di tahun 1999 - 2002. Aku dulu di SD, diminta menghapal UUD 1945. Jangan-jangan, mereka di masa itu menghafalkan UUD 1945 sampe 4x. Sebelum diamandemen, sesudah diamandemen yg pertama, ganti lagi setelah yang amandemen kedua, lalu ganti lagi seterusnya sampai yang keempat.

alamak! >_<

Pantang nyerah lah tapi.. hehehhee..
teteplah, aku mencoba peruntungan di perPNSan kementrian, di tahun ini.. Walaupun tidak menyurutkan niat, dan cita-citaku untuk jadi Mompreneur, beberapa tahun lagi.. ~amin~


wishmeluck dah.. ^^