Saturday, March 28, 2009

Satu Hasil Untuk Alm. Bapak

"Ya Allah..semua ini kuasaMu..walau tampaknya tak mungkin hamba ini untuk lulus saat ini, dengan hanya pembelajaran sebegini singkat..namun hamba tetap yakin, ketika Engkau berkehendak, tak ada yang lain yang bisa menghalangi.. Ya Allah..mudahkanlah hamba nanti, saat menjawab..bukakanlah pikiran ini.. Ya Rabb..mudahkanlah lidah ini, tenangkan hati ini nanti, dan mudahkanlah dosen dosen dalam memberikan penilaian pada hamba..Jika memang hari ini, takdir hamba, untuk lulus.. Semua ini kuasaMu Ya Allah...smoga hamba bisa memberikan keceriaan bagi bunda, hari ini..amin"

Doa itu yang kupanjatkan berkali-kali menjelang 23 Maret 2009 silam, saat dimana aku mau ujian kompre, namun karena kejadian meninggalna bapak..ngurusin sana-ngurusin sini..praktis aku ga fokus dan sama sekali tak memegang buku, sampai dengan pagi hari menjelang ujian kompre.. hwewwhh.. Tadinya aku dah pengen mundur, terlebih mengingat jajaran dosen yang mengeksekusiku..terkenal killer.Malu aja sih, ini kan dah kompre kedua, yang doeloe? gagal..masa skarang gagal lagi..huff...pengenku, skali aja lah gagalna.. Pa lagi, ketika inget nama Pak Syamsul...?weehh.. sinau bener-bener aja, pada "aga" susah lulus.. po meneh iki? nekatss..

Tapi..mengingat,konsekwensinya kalo ujug-ujug mundur? whaahhh...ogah ahh.. finally, dengan modal nekat, mental siap, namun aga senewen juga..mengingat stumpuk buku yang belon kubaca lagi.. He..akhirnya, 23 Maret pukul 07.00 - 11.30 kupaksakan diri ini membuka setumpuk buku auditing, praktek auditing, sekilas membaca Management Control System, serta kubuka KDPPLK,plus segepok "warisan kompre" tentang Teori Akuntansi..


Tak terasa adzan Dhuhur berkumandang, saatna kupasrahkan diri ini. Kupersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, kusiapkan baju dan perlengkapan lain. Lalu? sejenak akupun bermunajad, mengharap ridho dan sgala kemudahan Allah swt. Baru setelah itu, aku berangkat ke kampus, seusai berpamitan dengan bunda yang baru aja pulang dari masjid. Agggh...ada satu hal yang hilang. aku ta bisa lagi ijin ke Bapak, tak seperti dulu lagi *hmmm...miss u*

Sesampainya di kampus, aku bergabung bersama teman teman yang lain. Termasuk ayu, icha, witono, erik dan seabrek lainnya. Singkat cerita? detik detik terasa lama. Dulu aja
langsung dipanggil. uff akhirnya 14.15 akupun menghadap bunda Isti - slaku pengganti Pak Bambang, berlanjut ke Pak Syamsul - dengan raut muka tenang tapi tidak menentramkan. last? Mr Suwaldiman yang demen amit dengan goodwillna.. Astagfirullah..praktis kluar ruangan, aku cuman mesam mesem ga jelas. dulu waktu januari aje? aku yakin bisa jawab?itupun ga lulus. Skarang? weeh..ngrasa ga yakin, tapi sudahlah.. terbayang ujian kompre di bulan depan. hemm..wallahu alam dink.

Ketika pengumuman, dan satu per satu kulihat anak anak dipanggil....melihat raut muka tegang, dan finally namaku dan Ayu?dipanggil bersamaan. Ntah aku tak tau apa yang kupikir, yang pasti..kuingin cepat selesai hari ini..ouuch.. Pak Suwaldiman, dengan raut muka tidak jelas, serta membawa setumpuk berkas berita acara kompre.

- Namamu sitoresmi?tanya beliau.
Ohh..bukan pak..saya delta..
- oohh..iya..delta..?ya..ya.. kata beliau seraya mengambil seberkas kertas.
jawaban kamu cukup bagus, dibandingkan teman yang lain...
(ahhh...kalimat pertama bagus, tapi biasanya kalimat setelah itu??uugghh tak mengenakkan,pikirku..jangan seneng dulu..dengerin lanjutannya..pikirku dengan hati yang campur campur ga jelas.. )
- selamat..anda berhak lulus..! Kata Pak Suwaldiman, sambil menyodorkan berita acara..
hah...?beneran pak? kataku, tak percaya dengan yang kudengar.. Kuambil kertas tersebut, kulihat dengan mata kepala sendiri.. Lulus.."B"..

Subhanallah....lulus? itu saja dah suatu keajaiban buatku..melewati jajaran dosen tersebut..
nilai B? wahh...ini lebih dari yang kuminta dan kuharapkan.. subhanallah..
tak terasa aku pun menangis.. gembira, sekaligus teringat dengan alm.bapak...
*pak...fitri lulus pak...
ingin aku berkata itu,menunjukkan berita acara tersebut ke beliau*

Tak akan kutulis scara detail tentang apa yang kurasa,
apa yang kupikirkan, saat itu.
Satu hal yang ingin kutuliskan disini.
Saat kita yakin, bahwa apapun bisa terjadi,
sesuai kehendak Allah swt,

maka?apa yang terasa mustahil? ternyata dapat terwujud..
Tentu diiringi doa serta usaha kita semaksimal mungkin
Satu pelajaran berharga yang kupetik di hari itu, aku smakin yakin..
akan kuasa Allah swt..smakin bersyukur, akan sgala kmudahan ini.

last,,kuingat nyanyian Gita Gutawa...
Tuhan tolonglah..sampaikan sejuta sayangku untuknya..
Ku terus berjanji..takkan hianati pintanya..

Ayah dengarlah..betapa sesungguhnya kumencintaimu..
Kan kubuktikan..ku mampu penuhi maumu...

Bapak Ari... 1 maumu sudah kulewati..
walau bapak sudah tak bisa lagi menyambut fitri di rumah dengan raut muka berseri.. namun.. tetep pak.. hasil kompre ini untuk ibu..dan untuk bapak...
I LOVE U..

Friday, March 27, 2009

Ucapan Terima Kasih


UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr.Wb
Seiring dengan berpulangnya suami/bapak/eyang kami tercinta :

H. AHRIADI SAPTOMO
( 9 Mei 1949 - 12 Maret 2009 )

Meninggal pada hari Kamis,12 Maret 2009 dan telah dimakamkan pada Jumat, 13 Maret 2009 di Pemakaman Umum Krapyak, Yogyakarta. Segenap keluarga Almarhum menghaturkan terima kasih sedalam - dalamnya kepada semua pihak, atas perhatian, dukungan, doa, dan bantuan, baik secara moril, maupun materiil yang telah diberikan pada Almarhum maupun keluarga yang ditinggalkan. Ucapan terima kasih, kami haturkan kepada :
  1. Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas
  2. Walikota Yogyakarta dan Wakil Walikota Yogyakarta
  3. Camat dan Lurah beserta seluruh Pengurus LPMK Mantrijeron Yogyakarta
  4. Takmir Masjid Jogokariyan beserta segenap Jamaah Masjid Jogokariyan
  5. Keluarga Besar KPID Prop.DIY, PRSSNI, ORARI DIY, dan IQ Electronics
  6. Segenap rekan-rekan radio siaran swasta di DIY dan di Mataram-Lombok
  7. Segenap staff Produksi dan Pemasaran Radio GCD FM
  8. Direksi dan Keluarga Besar Bank BPD DIY
  9. Keluarga Besar Conoco Philips, Indonesia
  10. Sanggar Indah Group, CV Deka Tarapti-Bandung, dan PT Infracom Telesarana - Jakarta
  11. Tim Promo FE UII dan segenap mahasiswa akuntansi FE UII angkatan 2005
  12. Keluarga Besar CV.AJS Semarang, Telkomsel Yogyakarta, dan Kartika Motor Wonosari
  13. Komunitas Gelar Seni Budaya Jogja Semesta dan Dewan Pendidikan Yogyakarta
  14. Rekan-rekan Padmanaba angkatan 1964-1967
  15. Segenap masyarakat Jogokariyan, Suryowijayan, Tegal Panggung, dan GreenHouse
  16. Trah Suronegaran, Wiryosusenan, dan Prawirolayan Yogyakarta
  17. Teman-teman, sanak saudara, dan semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami sekeluarga memohon keluasan hati, untuk memaafkan, segala kekhilafan Almarhum. Semoga Allah swt membalas segala kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dengan limpahan rahmat dan hidayahNya. Amin.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Kami yang berduka cita :

Hj.Nunuk Sudaryanti ( istri )
Alfie Kurniandri,S.E - Doddy Andryan, S.P ( anak )
Beta Astrid Susanti, S.Si - Endro Wardoyo, S.T ( anak )
- Ahmad Reza Febriansyah ( cucu )
- Ahmad Nayottama Juliansyah ( cucu )
Gamma Sinta Rini, S.T - Fadi Raditya,S.T ( anak )
Delta Fitriana ( anak )



Monday, March 23, 2009

etika moraL

Ekonomi Islam itu...mengajarkan pada kita, bahwa sebagai manusia..
sebaiknya kita itu mengkonsumsi barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Need...bukan want
Selain itu? Kita kalau kerja di perusahaan, juga jangan slalu hanya berorientasi pada uang
seperti yang terjadi di kebanyakan dunia bisnis, saat ini..
bagaimanapun juga..kita juga harus punya etika moral..walaupun itu di dunia bisnis"


Kalimat di atas dilontarkan oleh dosen Ekisku di UII beberapa waktu silam.. Ya, dari Pak Surya Saputra, ( panggilan kesayangan anak-anak ke beliau-padahal tampang beliau?ga mirip amat ama Si Surya..hehhe ). Waktu denger materi itu, di kelas, aku sih cuma manggut-manggut ajah.. Tanda paham-paham ga paham.. ^_^ scara, aku belon pernah terjun ke dunia kerja yang bener - bener bernuansakan ekonomi barat.

Kalimat itu baru terpikirkan lagi olehku setelah aku melewati hari yang cukup berat kemarin Ahad. bukanna kenapa - kenapa... hanya saja, waktu itu,aku berada di tempat dan waktu dimana, semua orang di sekelilingku berorientasi laba..orientasi uang.. money oriented banget. Benar-benar saat itu aku merasa,,wahh..kalau smua orang sperti ini?apa jadinya dunia perbisnisan? saling sikut, saling jatuhin, saling saling saling..apapunlah..smua cara seakan-akan dihalalkan, asalkan mendatangkan provit yang besar. astagfirullah..

M
emang, dunia perekonomian seperti itu, ajaran bagaimanapun juga kita harus jangan merasa puas dengan kondisi sekarang. Kalau untung bisa lebih? pendapatan bisa lebih besar? dan pengeluaran bisa dipersedikit? why not?!? Di kampus aku sempat diberikan ilmu ekonomi seperti itu.. Namun di sisi lain, alhamdulillah aku juga diberikan didikan yang bisa menetralisir, yakni tentang etika moral. Bahwa tak selamanya, uang itu penting. Tak selamanya perusahaan itu 100% berorientasi pada uang, dan laba. Yach?termasuk saat aku mendapat pelajaran dari bapak "Surya Saputra" itu tadi.. Beliau senantiasa mengingatkan mahasiswanya, agar kelak ketika bekerja pun.. selalu menggunakan etika moral. Dan baru kusadari sekarang, betapa dalam dan bermakna perkuliahan beliau saat itu.

Apa jadinya bila kita benar-benar terlahir sebagai makhluk yang mati rasa? tidak punya hati? semua diukur secara moneter? tidak peduli orang lain..? yang penting diri sendiri? serta,tak pernah mensyukuri dan menganggap kejadian bagus di masa lalu itu suatu keberhasilan? Kejadian masa lalu dianggap slalu kurang, kurang..kurang..serta kurang menghasilkan keuntungan..hummmph..
tentu mengerikan.. ^_^

Apa jadinya bila kita bekerja di lingkungan seperti itu? mempunyai atasan yang selalu berorientasi uang, tapi hak - hak karyawan diabaikan? hummp,, ntahh..kalo aku mahh, spertina akan menganggap bahwa tempat tersebut kurang barokah.. smisal memungkinkan, cepat-cepat cari tempat yang lebih barokah lainnya, dengan lingkungan yang lebih manusiawi..serta memanusiakan orang lain. Sehingga iklim kerja yang terbentuk juga lebih menyenangkan..

Ataw dibalik? apa jadinya bila kita menjadi atasan yang bersikap seperti itu..?mati rasa terhadap bawahan?"melupakan" hak karyawan, agar bisa mendatangkan keuntungan lebih.. Memang,jangka pendek? semua itu akan terlihat bagus dan berhasil (karena dihitung secara moneter). Namun jangka panjang? hidup sepertinya tidak tentram deh.. banyak musuh..banyak yang tidak suka, serta tidak harmonis..dan mendapat balasan dari Allah swt juga..naudzubillahi min dzalik

Semua kembali ke moral..Semua kembali ke iman.
Alhamdulillah bila kita masih termasuk orang-orang yang punya hati, dan moral..
senantiasa baik terhadap sesama
senantiasa memberikan hak dan melakukan kewajiban yang seharusnya
Semoga kita senantiasa dibukakan hati oleh Allah swt..
diingatkan Allah swt tatkala salah,
dan snantiasa diridhoi Allah swt..
amin


*makasih buat Bapak Surya Saputra alias Pak Bekti - dosen FE UII- atas ajaran bapak..
smoga snantiasa menjadi amal jariah untuk bapak..


Sunday, March 15, 2009

Skenario Indah atas Meninggalnya Bapak Ahriadi Saptomo

(postingan ini sebaikna dibaca setelah membaca postingan sebelumnya, yakni "Kisah di Balik Meninggalnya Bapakku - Ahriadi Saptomo 12 Maret 2009" )


banyak yang heran akan berita meninggalnya bapak.. karena tidak ada angin, tidak ada apa-apa, yang ada tiba tiba ada berita duka.. aku, ibu, serta mbak mbak juga awalnya cukup shock.karena pagi itu pun bapak juga amat sangad ceria..sehat..dan sumringah.. tapi?kemudian,stelah mengalami proses otak atik gathuk..ternyata ada banyak hal..yang membuat kami kuat, dan ikhlas-insyaallah..
Ada banyak skenario indah yang ternyata sudah digariskan oleh Allah swt tentang meninggalnya bapak.. Dan di akhir, kami hanya bisa bilang..subhanallah..Bapak sedo-nya tenang sekali..jadi ya?buat apa sedih yang berlebihan..smua sudah terlalu indah untuk di tangisi.. Skenario ini sudah bagus skali. Berikut ini merupakan otak-atik gathuk yang mungkin bisa dianggap sebagai firasat kepergian bapak Ahriadi Saptomo :

Pikiran Fith
Belon ada sminggu yang lalu, ntah knapa,stelah sholat, aku kepikiran..dan membayangkan.. bagaimana jika rumahku ada gawe, gawe di sini dalam artian kesripahan. Ada bendera putih,banyak orang, dan aku dalam posisi belum wisuda.. ga terasa, nangis aja aku waktu bayangin itu. (waktu itu yang kubayangkan adalah, jika yang meninggal Bapak..). Anehh..

Sikap Bapak
Belakangan ini, bapak seakan-akan udah masrah-masrahke gawean bapak ke orang-orang skitar. Dari kerjaan LPMK, bapak juga sudah merampungkan LPJ 1 Tahun kinerja beliau.. Bapak pernah bilang ke fitri, dengan raut muka berseri-seri sambil membawa setumpuk berkas yang sudah dibendel.. "iki lhoo LPJ ku, Skripsiku LPMK staun iki...sesuk kari diteruske wae.. "

-ternyata memang benar-benar "kari diteruske" ama pengurus lainnya.. ^_^

kemudian,menurut "anak-anak" GCD & Argososro, kemarin bapak juga sempat memberikan "diklat singkat namun bermakna" seakan-akan untuk mematangkan karyawanna, dan siap saat ditinggal pergi. Terlebih, bapakku yang sudah 2,5 tahun ini tak menginjakkan kaki ke kantor Argososro yang di Wonosari, ntah knapa..1 minggu yang lalu perge kesana..ketemu dengan "anak-anak" - seolah bapakku pamitan-
(**di Argososro ; kerjaan bapak sejak 2,5 tahun yang lalu sudah dihandle orang lain, sehingga bapak memang tak pernah intens ngurusi radio yang satu itu, hanya sesekali sharring dengan "anak-anak" via telpon saja..ga pernah datang rutin lagi..)

Sedangkan menurut tetangga yang juga sering ketemu bapak di pengajian Anggoro Kasih, saat pertemuan terakhir kemarin, bapak sempat bilang"wis aah..aku ra teko meneh wae yo sesuk.." sambil senyum-senyum.. -dan ternyata memang kemarin?pertemuan terakhir bapak di forum itu-

sminggu yang lalu, mba sinta sempat kirim sms cerita pada bapak,perihal berita duka orang tua temannya yang juga ternyata teman bapak dulu. Mba sinta menceritakan betapa kematian si bapak tersebut begitu tiba-tiba, ga sakit, ga knapa-knapa,ujug-ujug. Dan jawaban sms bapak kurang lebih berisi "yahh..mungkin mengagetkan bagi keluarga yang ditinggalkan, tapi malah amat baik bagi beliaunya.."

-jawaban itu seakan menjadi pengingat kami kini,dalam melewati peristiwa ini.. bahwa....kami skeluarga?jangan sampai terlalu kaget..menyesali..karna sesungguhnya proses yang cepat itu, malah sebaiknya disyukuri-

bapak kerja sebagai direksi marketing..namun seringkali diminta double job ngurusi yang lain.. termasuk,diminta ngurusi policy saat RUPS. Kebetulan, dekat-dekat ini akan diadakan RUPS, dimana biasanya..bapaklah yang didaulat menjadi pihak yang turut andil dalam ngurusi jumlah pembagian deviden,dll dsb. (yang seharusnya udah ga wajib ditangani bapak,smenjak 2,5 tahun ini). Tadinya bapak masih enjoy aja, tapi 5 hari yang lalu, ibu sempat dicurhati bapak "aku kok males yoo..teko RUPS sesok iki, wis laah..aku gaweane tak nggolek duwwit wae, sing mbagi ben liane..terserah pie le arep bagi sesuk"

lagi-lagi ini sekedar otak-atik gatuk ; direksi marketing = ngurusi order = mencari income untuk perusahaan. di saat terakhir beliau mau semaput, diketahui ternyata beliau saat itu masih dalam posisi berdiri-ditelepon via HP oleh relasi yang mau pasang iklan- dan kemudian perlahan-lahan, bapak dari posisi berdiri-membungkuk-"sperti rukuk" -semakin merendah-"sperti akan sujud" -dan baru pingsan **jatuhnya semaput perlahan-lahan...bahkan yang sedang menelpon bapak,tak sadar kalo beliau pingsan - dikiranya saking sibuknya bapak, lupa mengucapkan salam, dan mematikan HP-

jadi teringat akan curhatan bapak waktu itu, "aku gaweane nggolek duit.." dimana waktu itu, telepon terakhir = mendatangkan income... dan?bapakpun akhirnya sedo..sehingga pas RUPS besok pun, ternyata bapak ga bisa ikut urun saran buat "mbagi" karena sampun sedo.. benar-benar otak atik gathuk yang aneH...seakan-akan ini juga pertanda... ^_^

last..
waktu di GCD, sesaat sebelum terima telepon, bapak ditawari makan siang oleh "anak-anak" -makan siang berupa nasi, ataupun roti. Namun jawaban bapak waktu itu.."waah, ga ahh, aku kan food combining, siang siang ngene ki aku maeme sayur karo protein, aku tak bali wae..golek lotek",

pembicaraan terhenti karena HP bapak bunyi...dan...ternyata?bapak pingsan..dan ternyata sedo.. -tak sempat beli lotek-
tapi,,lagi - lagi ini hanya sekedar otak-atik gathuk, yang juga menunjukkan kebesaran Allah swt... Ini disadari oleh Bu Eni - staff bapak, saat layat bapak sampai di pemakaman. Sebelum sampai makam,kurang lebih 50meter, Bu Eni berjalan kaki bersama crew yang lain, ikut iring iringan takziah tersebut. Sambil jalan, beliau sambil melihat skitar area makam tersebut..Bu Eni kaget..saat melewati sebuah warung kecil, di utara makam...Ternyata?warung kecil itu..ada papannya bertuliskan...."Jual Soto dan LOTEK"

subhanallah..benar-benar bapakku pulang..(ke rahmatallah ) serta "beli lotek"...

***cerita cerita di atas hanya sekedar otak-atik gathuk....Yang pasti, kami skeluarga, walaupun sedih, namun...tetap bersyukur..mengingat skenario indah ini..

-hal lain yang bikin kami kian merasa ikhlas dan merasa keindahan skenario Allah swt ini.. :
Jogja akhir akhir ini panasnya sangad kurang manusiawi..panass menyengat.. Namun, hari itu? pagi hari...gerimis rintik-rintik, dan siang hari?cuaca cukup mendung... dan baru sangadh panas ba'da ashar = pasca jenazah bapak selesai dikebumikan.. subhanallah..

Ibu dari awal tidak ingin ada acara "tabur bunga", jadi..sampai saat siang hari, tidak ada satupun yang membawa bunga tabur. Tiba-tiba..ada kiriman bunga dari Sri Sultan, sempat bingung juga,naruhnya dimana, karena itu sebenarnya bunga untuk diletakkan di atas peti, sedangkan bapak?hanya ditutup kain saja,tak memakai peti.. Tapi?ternyata ada jawaban di balik itu..

Sesampai di makam, selesai dimakamkan..jenazah bapak sudah rata dengan tanah... dan juga tampak sepi, karena tanpa bunga tabur.. Tiba-tiba ada seseorang yang berinisiatif, meletakkan bunga kiriman dari Sri Sultan tersebut di atas makam beliau.. Lagi-lagi masih otak-atik gathuk, ukuran bunga tersebut pas sekali..dan malah memperindah peristirahatan bapak..subhanallah

Bapak dimakamkan hari Jumat, hari baik bagi umat Islam.. Secara logika?alhamdulillah.. bapak sedo dan dimakamkan hari itu, why?karena jenazah bapak bisa disholatkan banyak orang.. Termasuk siang itu, selepas sholat jumat.. subhanallah.. Lagi-lagi ini smua merupakan skenario Allah swt...
ada lagi.. 16 Maret 2009, tatkala ibu tanpa sengaja membuka inbox HP bapak..ibu menemukan 1 sms yang cukup aneh,bunyi-nya. Berasal dari Ponpes Al-Hikmah milik Bpk Harun Ar Rosyid
isinya berbunyi "Assalamualaikum.kematian adalah kepastian.Khusnul khotimah adalah pilihan. Smoga kita dipanggil Allah dalam keadaan baik dan khusnul khotimah. Pondok Pesantren Al- Hikmah yang santrinya lebih kurang 600 orang, membutuhkan bantuan Bpk/Ibu/Sdr dermawan. Rekening kami : 1.bank syariah mandiri cab.Katamso Yk, no rek 0300027858, a.n Harun Ar Rosyid"
subhanallah...sms tersebut diterima bpk 11 Maret 2009 pukul 08.30.52..sehari sebelum bapak meninggal.. Isi sms tersebut? membuat aku cukup merinding.. Aku dan mbak-mbak, bahkan ibu, tak tahu..apa saja yang dilakukan bapak slama ini, terhadap ponpes tersebut.. Tapi subhanallah..doa yang dipanjatkan itu?spertinya benar-benar dikabulkan Allah swt.. Terima kasih Ya Rabb..

-skenario Allah swt sangatlah indah, terlebih bila kita menyadari..dan bisa membuat keimanan kita bertambah.. Smoga cerita di atas..selain menjadi wacana bersama, juga bisa menambah kecintaan kita pada Allah swt...
Innalillahi wa innaillaihi rojiun.
smua berasal dari Allah swt dan akan kembali kepada Allah swt
Smoga Allah swt snantiasa memudahkan anda smua
yang sudah mendoakan alm. Ahriadi Saptomo
ataupun, memberikan support dan dukungan pada keluarga yang ditinggalkan..
Smoga kita termasuk hamba Allah swt yang senantiasa beriman
dan kelak khusnul khotimah serta dipertemukan kembali
dalam Surga Allah swt.
..amin..

Saturday, March 14, 2009

Kisah di balik Meninggalnya Bapakku - Ahriadi Saptomo 12 Maret 2009

"fit...bapak semaput..aku tak mrono yo...ki mau bar dikabari mba eni.."
(mba eni = karyawan bapakku)

kalimat itu kudengar dari ibu,tatkala aku sedang dalam kondisi 5 watt *nglindur**, mendengar kalimat itu?aku langsung melek,dan bangun dari tempat tidur ibu..

"semaput di Pemkot? atau di Pemasaran GCD ?" tanyaku pada ibu, coz aku teringat,kalo bapak tadi pagi,pamitan untuk pergi rapat di Pemkot untuk membahas LPMK. ibu yang tampak kebingungan terlihat makin kebingungan ketika mendengar pertanyaanku.. "wah..aku yo ra kepikiran..ning ndi yoo" kata ibu dengan panik. "Yawdah, ibu siap-siap,fitri telpon kantor,tanya bapak dimana - jawabku seraya bergegas menuju telpon,dan menghubungi kantor pemasaran. Usut diusut, bapakku ternyata masih semaput di kantor pemasaran, dan sedang menunggu jemputan ambulance Hidayatullah..


Di sisi lain, aku mendengar heboh-heboh di luar rumahku,ternyata mbak Beta datang beserta krucil-krucilnya dan suami. Ditambah pula dengan mbak Alfie yang menyusul datang dengan sepeda motor penuh belanjaan.. Langsung aku lari ke arah mereka "sssttt!!! barusan ada telp dari mba eni, ngabari nek bapak semaput di kantor, saiki ibu arep nyusul mrono"

mendengar itu, langsung mbak-mbakku tercengang, hanya Reza dan Nayo yang tetep saja rame, rebutan mau masuk rumah.. "kok iso?pie?ana apa to?" serta serentetan pertanyaan menjejaliku.. "udah..skarang masuk aja, ketemu ibu" ----singkat cerita?akhirnya diputuskan, ibu berangkat ke kantor ditemani Mas Endro -suami mba beta, sedang yang lain?tetap di rumah,menanti kabar.--------------

**beberapa menit kemudian**

aku duduk di sofa, bersebelahan dengan Mba Alfie yang sudah tampak cemas, serta kulihat mba Beta sibuk mengurusi Reza dan Nayo yang tetep saja sliwar sliwer keliling rumah, seakan tak menyadari, kegalauan hati kami.



*HP ku berdering, kulihat ini panggilan dari Bu Ania -penyiar terlama di GCD-
+iya bu?
-mba fith..ini bapak sudah di rumah sakit..bisa ke sini segera?bapak kritis
+gimana buk?kritis??!!?
-ehh..emm,,,nggak..bapak sudah dirawat di UGD, sedang dipacu jantungnya..bisa kesini?
( pelan..tapi terasa,betapa panik bu Ani saat itu )
+iya bu..td baru saja, ibu ama Mas Endro brangkat, kita yang lain tunggu rumah..
- oo...yasuwdah mbak..makasih..
----------------------------------pembicaraan selesai------------------------------------

berbagai perasaan terasa campur aduk di pikiran, semua jadi satu..dan kudengar mba Alfie di sebelahku sudah kian histeris dan menangis,

+opo fit...bapak kenopo fit..
- umm..kata mba ani, bapak dipacu jantung..di Hidayatullah..
+ahhh...ayooo...mrono yoo..pie?pie?omah ditinggal?bocah bocah pie yo?
kata mbakku ini dengan panik dan menangis tidak tenang...
-wis, omah dikunci wae, kabeh digawa, toh..ana Tato sing iso jagani omah.mangkat saiki yuk..jo lali,kabari ibuk,bapak saiki wis ning Hidayatullah, ben ibu karo mas Endro langsung mrono, rasah ning kantor..kataku dengan perasaan yang sudah tidak jelas, dan pikiran kalut.

( Tato = asisten baru bapak,merangkap penjaga rumah, yang kebetulan ini merupakan hari pertama ia kerja di rumah)

Akhirnya semua dengan tampang panik,bergegas masuk ke mobil, setelah sebelumnya? mengabari mba Sinta yang di Bandung *kakakku no.3* via YM, dan pamitan ke Tato. Kita pun meluncur ke Rumah Sakit.

****** perjalanan menuju Rumah Sakit*****
aku duduk di belakang, bersebelahan dengan reza. Kulihat mba Alfie menyetir sambil terisak-isak, dia menelpon beberapa keluarga dekat,mengabari berita ini. Di sampingnya, mba Beta juga tak kalah resah, memegang HP sambil memangku Nayo. Beberapa menit kemudian, Hp mba alfie berbunyi, ternyata telpon dari mba Sinta, kakakku yang masih di Bandung.
"Sik yo sin..ngomong wae karo beta, iki aku lagi arep ning Hidayatullah" - seraya menyerahkan HP ke mba Beta yang duduk di sebelahnya

"bapak mau semaput Sin..ning kantor, ibu karo mas Endro wis mrono, saiki awak dhewe yo lagi arep ning RS, mboh kenopo, yo...kowe ngrewangi ndongo wae yo Sin.. mengko nek ana apa-apa, tak kabari" kata mba beta secara singkat..

aaaaahhhhhhh!!!!aku ga tau, apa yang kurasa saat itu, nangis..sedih,bingung..campur aduk

sesekali kudengar celotehan anak 4 tahun di sebelahku,,..

"mamahh...akung Arie?sakit?sekarang kita mau jemput akung Arie di rumah sakit yaa"
"akung Arie sakit apa mamahh..?"
"kemarin Reza liat akung Arie...periksa darah sendirian..di rumah, akung Arie ga nangis.."

( bapak memang rutin melakukan cek darah ringan di rumah dengan peralatan medisnya, dan kemarin?memang reza sempat diliati cara cek darah itu )
-------perjalanan terasa sangat lama..jarak tempuh 15 menit,buatku = 1 jam!!! -----------

*sampai di Hidayatullah*

aku,mba beta dan anak-anak bergegas masuk. Sedang mbak Alfie masih sibuk parkir mobil..
dari kejauhan, kulihat, Bu Eni, Bu Ani, Wanda, mas Dwi, mas Topan ( teman-teman kantorku *yang juga merupakan karyawan bapak* tampangnya sudah tidak karuan..)

udah mbak...masuk saja.. Kata Bu Ani padaku..dengan tenang, walaupun raut muka beliau sama sekali tidak menunjukkan ketenangan... ada apa iniiiii....pikirku! sambil bergegas masuk ke ruangan UGD yang ditunjuk..

di dalam ruangan, di salah satu ruang, kuliat ibuku tampak berdiri bersandar di tembok, menatap ke depan. Baru aku sadar, ternyata ibu melihat bapakku yang terbaring dengan baju lengkap, tubuh beliau diikat dengan sabuk ke dipan. Di dekat beliau, tampak 3 orang berbaju putih-putih. Yang satu?sibuk dengan peralatan medis *menyetrum dada bapakku berulang kali*. sedang yang satunya sibuk membantu..sambil sesekali membenarkan posisi kantung oksigen yang dipasang di hidung bapak..

***beberapa menit, kulihat bapak..ini bapakku?sperti ini?terbaring?yakiin? bapak kan tadi pagi berangkat masih ceria..senyam senyum sambil gojegan ama aku, ibu, dan mba Alfie.. ini apa ini!! aku nangis..ntah! apa yang kurasa saat itu. tidak percaya dengan apa yang kulihat...***

"fith..bapak ki wis sedo..aku mau tekan rumah sakit, wis diandani karo dokter'e, bapak ki wis ora ono pas tekan rumah sakit..iki dipacu jantung'e, kemungkinan'e mung cilik banget.. sekarang kita harus bagaimana fith? kita harus apa fith? aku kudu pie fith? " kata ibukku dengan raut muka standar..sedih?iya..tapi tak tampak air mata di wajah beliau.. Aku?yang di samping beliau, langsung kian menangis..mendengar perkataan ibu..

"buukk...ibu kok bilang gitu sih...!! ibu..kita doa bu.."

"gak fith..tadi dokter bilang, pasien sudah tak ada denyutnya, cuman ada sedikit listrik di jantungnya.. pupil mata juga sudah tak bereaksi, otak bapak juga sudah ga kerja fithhhh..."

aku makin menangis,tatkala mendengar penjelasan ibu.. aku juga masih merasakan, di depanku, para tim medis masih saja menyetrum badan bapakku berulang kali...

"ibu..ibu punya mba alfie, mba beta, mas dodi,mas endro, kita disini buuk..ibuk ga ndirian...!"

sambil terisak aku peluk badan ibu..yang tetep saja tegar-tanpa sedikitpun ada air mata mengalir- kurasakan mba alfie yang panik,beberapa meter di dekat kami..mendekati kami..stelah sebelumnya menelepon Pak Jazir, ketua Takmir Masjid kami yang juga sekaligus teman dekat bapak di kampung untuk datang ke Hidayatullah..dan aku? aku dengan perasaan kacau balau, meninggalkan ruangan itu, keluar, dan menangis sejadi-jadinya di hadapan crew GCD.. apa ini benar?!??astagfirullah...astagfirullah...

*aku sudah tak mendengar apa yang dikatakan oleh para crew..
*aku sudah tak memperhatikan lagi celotehan reza yang sibuk memanggil manggil
"akung arie..akung arie diapain itu,mamah...?mamah..akung arie sakit?.........!!???"

dokter memang belum memvonis bapakku sedo, dan akupun masih dengan tangan gemetar, sms dyah,vira,rina,ayu,mas husni, cheptie,husein..meminta doa, dan mengabari bahwa bapakku kritis.. Mbak Alfie pun tampak menghubungi mas Dodi -suaminya yang saat itu masih kerja, begitu juga dengan mba beta yang terlihat sesekali menghubungi orang-orang yang aku tak tau siapa saja. Satu orang terdekat yang malah tidak kami beritahukan info terakhir mengenai bapak, yakni *mba Sinta*
mbak-mbakku pun juga memutuskan untuk tidak memberitahukan berita ini ke mba Sinta, yang di Bandung. Satu alasannya, kami khawatir, dia kondisi di Bandung, dan sedang hamil..
----beberapa menit kemudian---------

aku masuk ruangan UGD, meninggalkan reza,nayo dan mba beta yang menangis sejadi-jadinya di pelukan mas Endro, aku mendekati smuwa yang ada di dekat bapak.. kulihat para tim medis melepaskan alat medis itu satu per satu dari badan bapak.. kulihat mbak alfie menangis... kulihat ibu dengan begitu tegarnya, mendekati bapak, mengelus kepala bapak, mencium pipi bapak, serta memeluk badan bapak yang sudah membujur kaku.... **bapakku sedo**
"maaf ibu...kita sudah berusaha semaksimal mungkin..."
ibu hanya menganggukkan kepala tanpa kata..tanpa ekspresi..

"maaf pak, nanti jenazah dipindahkan ke ruang belakang ya pak..kita pindahkan ke ruang jenazah.." ujar tim medis yang lain,pada mas Endro yang sudah ada di dekatku..-ntah!?! sejak kapan- ( 14.00 wib )

--------------menit berganti menit-----------------------------
smuwa berjalan begitu cepat, walau hati ini masih kacau balau, dan smuwa orang di depanku tampak hilir mudik. aku keluar ruangan, hpku berdering, sms masuk..dari cheptie..rina..vira..
yang intinya tak percaya,dan menanyakan, bapak siapa yang kritis.. kujawab saja sms itu dengan singkat.."bapak sdo"...

aku pun akhirnya menelpon 1 orang..
"assalamualaykum..." kudengar suaranya yang tenang itu..di ujung hape ini..
"mas..mas..sambil sesenggukan, aku memanggilnya..bapak mas..."
"dek..ada apa'e?knapa'e dek" tanyanya dengan nada panik,tatkala mendengar aku terbata bata dan terisak isak..
"bapak sedo mas..
"innalillahi..beneran dek?"
"iya mas..dan akhirnya kuceritakan semuanya ke mas husni.."

beberapa menit kemudian, tatkala aku sudah aga tenang..Hp berdering,dyah menelepon, vira telefon,tak beberapa lama?husein juga menelepon.. smuwa kaget, sama seperti aku--
-aku kesana skarang- kuterima sms dari si cheptie, nada yang serupa juga diucapkan oleh husein, sahabatku dari SMP..ketika meneleponku tadi.
aku melihat, ibu keluar dari ruangan, masih dengan raut muka standar, sedih?terlihat dari sorot mata beliau,namun sepatah katapun tak terucap, setetes air matapun tak mengalir.. aku khawatir,,,
"bubu nunuk..." panggil reza,ketika melihat eyangnya keluar dari ruangan
kulihat ibu mendekati cucu pertamanya itu, lalu mendekapnya erat erat..dan akhirnya,
ibu pun menangis..terisak-isak...-tangisan pertama ibu ku siang itu-

"reza...akung arie sudah sedo..reza skarang ga bisa lagi main ama akung arie ya..akung arie udah ga ada..." sambil terisak-isak dan mendekap reza yang kebingungan, ibuku mengatakan hal itu. Tak jauh dari kami, kurasakan juga crew GCD yang juga shock, tak percaya, bahwa direksinya meninggal,,begitu cepat..,,,smua menangis...

--------------*14.05 WIB - mengabari mba Sinta*--------------

aku berdiri di samping mba beta, dan mba alfie. Kami masih cukup shock dengan meninggalnya bapak. Sambil menangis,mba beta berkata "sinta..sinta dikabari durung, pie le ngabari?" aku durung ngabari - kata mba alfie, "ngene wae, awak dhewe ngabari fadi, ben fadi sing mengko ngabari sinta..." jawab mas Endro saat itu.

( mba sinta yang ada di Bandung, saat ini sedang hamil trisemester tiga, tentu cukup rawan bila mba sinta langsung ditelpon dan diberitahu berita ini.. *Fadi = suami mba Sinta ) Singkatnya, mas Fadi yang masih berada di kantor saat itu, diberitahukan mengenai berita duka ini..

*****pak Jazir dan tetangga datang***** ( 14.10 )
saat pak jazir datang,beliau tampak tenang, dan menentramkan kami semua.. tanpa banyak ucap, beliau bisa membuat keadaan yang tadinya membingungkan menjadi tenang (karna kami ga tau, harus bagaimana prosedur kematian itu*)
akhirnya diputuskan?ibu minta bantuan Takmir Masjid Jogokariyan untuk menghandle semua dan Pak Jazirpun juga memberikan berbagai arahan, termasuk meyakinkan ibuku bahwa sebaiknya bapak dimandikan di rumah saja, tidak ribet,karna semua biar dipersiapkan takmir.
dengan cepat, pak jazirpun menghubungi beberapa takmir lain di kampung, untuk menyambut jenazah bapakku tercinta, Ahriadi Saptomo...

ntah knapa,,iklim apa yang terjadi,,namun aku merasa, diri ini tidak menangis lagi. apa karna aku dah punya feeling sminggu yang lalu?atau krn aku melihat mbakku yang juga tampak tegar?ntah..yang pasti, aku hanya melihat...kondisi ibu. aku harus bisa jaga ibu..

(14.20)
aku duduk, beberapa saudaraku sudah hadir, dan menemani ibu dan mbak Alfie... sementara?mba beta dan mas endro pulang terlebih dahulu,mengantarkan reza dan nayo yang mulai rewel
tak beberapa lama, temanku, cheptie datang.. menghampiriku,, yang juga sebelumnya aku sudah ditemani oleh husein yang datang beberapa menit yang lalu..

**ahhh,orang orang ini..alhamdulillah aku punya teman teman yang care**

aku sudah tenang..sambil sesekali senyum kuceritakan bagaimana kronologis kejadian..^__^

"aku dah ikhlas...bapak meninggalnya cepat sekali prosesnya, alhamdulillah.."


-pihak RS mengabarkan,bahwa jenazah bapak baru bisa keluar dari RS kurang lebih pukul 16.00. Oleh karena itu, mba alfie memutuskan untuk mengajak ibu pulang ke rumah dan mempersiapkan smua. Sementara aku?tinggal di RS, sembari menunggu mba beta-mas endro, serta menunggu jenazah bapak boleh dibawa pulang. Praktis, di Hidayatullah tinggal aku,dan kdua temanku, Pak Jazir serta beberapa tetangga, saudara sepupuku, dan mas Dwi,mba wanda,serta crew GCD FM yang tetep setia temani bapak..


**15.15 wib
mbak beta dan mas endro datang, tak beberapa lama..beberapa saudaraku juga datang. aku?akhirnya minta tolong ditemani ke kamar jenazah. Sampai di ruangan, kulihat crew GCD dengan muka sendu,di depan kamar..ntah apa yang mereka pikirkan.. Kulihat bapakku, benar - benar terbujur kaku..tak bergerak, dan ditutupi kain...innalillahi wa innaillaihi rojiun.. astagfirullah..astagfirullah..bisikku saat berada di dekat jenazah beliau.. Di sampingku?mba beta dan mas endro juga menatap bapak, di belakangku?kulihat ada pak Jazir datang..dengan seorang bapak-bapak *yang akhirnya aku tau,ternyata beliau adalah pak Nano - Dirut BPD DIY

(Bapak dan Pak Nano sempat kenal cukup dekat, karena event Gelar Seni Budaya Jogja Semesta, suatu acara yang rutin diadakan oleh Sri Sultan, selain itu, ternyata Pak Nano juga merupakan teman dari Om Seno, dan Om Aji, adik-adik bapakku)*

*15.25 wib
pihak rumah sakit memberitahukan bahwa jenazah sudah diperbolehkan dibawa pulang dengan mobil ambulance.. Diputuskan,bahwa yang ikut di dalam mobil itu aku dan mba beta, serta pak jazir, di sebelah sopir.. **nguuuiiing....uiiiiing..uiiiiiiiiing.....uiiiiingggg....sirene pun bunyi dan mobil ambulance pun perlahan-lahan keluar dari area RS Hidayatullah..**
sepanjang perjalanan, aku dan mba beta menemani jenazah bapak. Ntah apa yang dipikirkan oleh mbakku yang juga sedang hamil itu, tapi?yang pasti...aku benar-benar merasa ini suatu proses yang begitu cepat, mengagetkan, namun..patut disyukuri...

*memasuki jalanan jogokaryan..

dari kejauhan,kulihat rumahku sudah dikerumuni orang-orang..tetangga sudah berdatangan
tenda-tenda sedang dipasangi, kursi-kursi mulai diturunkan dari truk...dan.....?!??
aku melihat bendera putih terpasang di salah satu tiang tenda depan rumahku..

astagfirullah...akhirnya hari ini datang juga..Ya Allah...kuatkan iman kami ya Allah..batinku

orang -orang mulai bersiap siap menyambut jenazah bapak..dan tatkala pintu ambulance dibuka, tetangga pun dengan sigapnya membantu menurunkan jenazah bapak... Sekilas kulihat juga crew MJ TV dengan handycam mendokumentasikan proses ini smua....

*akhirnya..menit-menit berikutnya pun? dimulailah proses pemandian jenazah, yang dilakukan oleh ibu.. Ibu tampak tegar, aku hanya melihat dari dekat, dan terkadang membantu mengambilkan apa yang dibutuhkan. Mbak-mbakku tampak sibuk mengurusi peralatan, dan lain sebagainya..semua sibuk*


*16.00 - 18.30 wib
jenazah bapak yang sudah dimandikan, akhirnya dibungkus dengan kain..diletakkan di ruangan depan rumahku.tamu tamu dan tetangga pun mulai berdatangan satu per satu menyatakan turut berbela sungkawa.. Dyah,vira,wiwit-pun datang.. disusul dengan vergin, dan aris.. tak terasa?adzan maghrib dikumandangkan dari Masjid Jogokariyan.. -aahhh,betapa cepatnya waktu berlalu-
seusai sholat maghrib berjamaah, dan anak-anakpun juga beranjak pulang, aku pun menemani ibu ku yang ada di ruangan depan, saat itu beliau sudah ditemani oleh mbak alfie serta mbak beta, mas dodi dan mas endro..suami mereka. Aku tercekat, tatkala melihat ruangan depan tempat jenazah bapak berada. Bagaimana tidak?rombongan jamaah bubaran dari sholat maghrib di Masjid, berduyun duyun bergantian menyolatkan jenazah bapak, subhanallah... bahkan?rombongan adik-adik usia SD, ikut serta..-aku tak pernah melihat adik adik kecil, sholat jenazah,sebelum ini-

smakin malam, tamu juga semakin banyak.. teman mbak alfie ataw mas dody, teman kerja bapak di LPMK, ataupun kelurahan, serta teman-temanku juga hadir. Dari promo FE UII, kemudian?anak-anak ex B UII, subhanallah...aku ga mengira, bakal banyak yang datang dan support aku.. Lalu?smakin malam,, datang pula beberapa orang dari Seveners jebolan 2005, yang dikomandani oleh Ary -pengganti Ardi *ketua lama yang udah ga di Jogja*-

subhanallah..tamu bapak hari ini banyak sekali.. subhanallah..banyak sekali yang jamaah ikut menyolatkan bapak.. -di kesedihan ini, aku merasakan ketenangan..dan keyakinan.. "sudah, bapak sudah tenang, bapak sedo-nya indah sekali, banyak yang kehilangan bapak, ayo..ga usah nangis, cerita yang dibuatkan Allah swt sudah terlalu indah untuk ditangisi..jangan nangis! bersyukur saja..bapak meninggalnya cepat, tetangga dengan sigap membantu proses meninggalnya bapak, dan..banyak sekali yang menyolatkan bapak"pikirku saat itu.. berusaha menguatkan hatiku.. subhanallah..Jalan yang Engkau gariskan...begitu indah Ya Rabb..

Saturday, March 07, 2009

Skenario Hidup



Bila Tuhan cepat m'gabulkan Doamu,
Maka DIA Menyayangimu,
Bila DIA lambat M'gabulkan doamu,
Maka DIA Ingin Mengujimu,
Bila DIA Tidak M'gabulkan Doamu,
Maka Dia Merancang Sesuatu Yang lebih Baik Untukmu.
Oleh karena itu, Senantiasalah Bersangka Baik
( dari fesbuk'na ary )


Untaian kalimat itu, kutemukan dari fesbuk seorang temanku SMA, ary kusnanto..suka aja sih, dengan kalimat itu.. Ntah?darimana awal mula kalimat itu, yang pasti...aku ambil darinya, jadi yaach? kutulis "dari fesbuk'na ary " aja deeH..

Dalam kehidupan ini? pasti kita sering menemukan hal-hal yang tak sesuai dengan keinginan kita..Harapan kita?ternyata..berbeda dengan realita yang terjadi. Impian kita? terkadang...hanya sekedar impian, tak bisa menjadi kenyataan. Dan?ketika itu terjadi... jika psikis kita tak siap? maka yang terasa? kekecewaan, dalam hati.. kecewa?terhadap diri, kecewa?terhadap orang tua kita,mungkin.. atau kecewa?terhadap orang lain di sekitar kita. Lebih parah lagi, bila kemudian..kita kecewa?terhadap keputusan Allah swt..(naudzubillahi min dzalik)

Keikhlasan..kata yang sangat singkat. Namun?dalam prakteknya? Merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Keikhlasan..sangadh erat hubungannya dengan tingkat keimanan kita pada Allah swt. Untaian kalimat di awal tadi? bisa menjadi pengingat, bahwa Allah swt selalu sayang dengan hamba-hamba Nya. Allah swt lebih mengetahui mana yang terbaik, buat diri ini. Jadi? jika saat ini, kita sedang mengalami rasa kecewa, terhadap sesuatu.. Yakinkan hati ini, diri ini, jiwa ini, bahwa Allah swt pasti mempunyai skenario hidup yang lebih baik...

Smoga kita snantiasa dikuatkan iman dalam sgala kondisi, dan menjadi hamba Allah swt yang senantiasa mendapat ridho-Nya hingga akhir jaman..amin...

















Friday, March 06, 2009

Merajut Cerita Bersama

kita tak akan pernah merasakan arti "kehilangan seseorang"
sampai kita benar-benar kehilangan orang tersebut..
dan jika saat itu tiba..
smoga kita tak akan pernah menyesal,
dengan semua perbuatan kita padanya slama ini
( 2004 )

Tulisan di atas, kutemukan pagi ini, saat aku beres-beres meja belajarku..Tepatnya? di dalam binder yang sering kupakai saat SMA, dan saat awal-awal kuliah.. Terselip diantara tulisan - tulisan lain, catatan, serta foto foto SMA ku bersama teman-teman, saat di Bali dulu. Tahun 2004, aku menulis itu.. Ntah! moment apa yang terjadi saat itu, hingga aku menulis sederet kalimat seperti itu. Kehilangan sahabatkah? teman? atau melihat temanku kehilangan pacar? Sampai saat aku menulis blog ini, aku tetep lupa..alasan yang tepat di balik tulisanku itu..

Namun?memang..dalam hidup ini, pasti kita pernah kehilangan orang - orang yang berarti dalam hidup kita. Ntah itu karena memang orang tersebut benar-benar tiada? terpisahkan oleh ruang dan tempat? berbeda pemikiran? ataukah karena alasan - alasan lain yang hanya diri ini yang tahu.. Dalam hidupku sendiri?aku pernah kehilangan kontak dengan sahabat, kehilangan kakak-kakakku yang kusayang -karena mereka akhirnya terbang menjalani kehidupan mereka sendiri-sendiri- serta kehilangan kehilangan yang lain..

Moment yang terjadi di masa lalu? tak akan pernah bisa terlupa. Walaupun mungkin semua dokumentasi yang ada, kita hilangkan..?namun kenangan yang melekat dalam pikiran? pasti masih ada. Biarkan waktu sajalah yang kan menjawab, sampai kapan kenangan masa lalu itu begitu berpengaruh dalam kehidupan kita yang sekarang..

Yang pasti? suatu saat?aku pasti akan berpisah dengan orang-orang di sekelilingku. Baik itu? keluarga? sahabatku? teman? ataupun yang lain... Aku ingin selalu menjadi orang yang berarti bagi sekelilingku. Menjadi sosok yang kan dikenang dengan indah.. Jadi?ketika tiba saatnya untuk berpisah? Maka kita akan berpisah dengan senyuman, di wajah dan di hati. Kesedihan yang ada pun? karena sedih di atas kebahagian yang kan diraih di masa depan, bukan karna kesedihan akan sakit hati..
Aku tidak ingin lagi, melepaskan orang - orang di sekelilingku...
dengan kesedihan karna sakit hati..
Aku ingin sgala perpisahan yang akan terjadi nanti, walau berat di hati..
namun akan terucap dalam 1 kalimat
"aku bangga..kita pernah merajut cerita dalam hidup ini"

Orang-Orang Hebat di Sekelilingku...part 2

diri ini bisa sperti sekarang..
tak lain hanya karena support dan cinta orang-orang hebat di skeliling hidupku..
baik itu di saat ini ataupun terdahulu...
smoga silaturahmi antara kita kan slalu terjaga...
terimakasih karena telah memberi warna dalam hidupku yang singkat ini



Masih soal Orang - Orang Hebat di sekitar Hidupku...setelah keluarga? aku punya banyak teman, yang dari merekalah..aku lebih mengenal arti hidup. Suka?duka?kulalui... Beragam teman? beragam watak serta keinginan, mereka yang ada dalam masa laluku...ataupun masih ada, temani aku saat ini...Thanks..berkat kalian smuwa, aku bisa menjadi sesosok Delta Fitriana seperti skarang ini..

Temend-Temend SD Lempuyang Wangi I
duuh..seabrek nama yang kan kusebut, mulai dari Deli, Afi, Inda, Arni, Elda, Arum, Ririn, Faiz, Yudhi, Evan, Aji, Andreas, bahkan ke teman yang paling demen menjahiliku..Imam. haduh, banyak kenangan, banyak pelajaran yang kuambil dari mereka.. ^,^ seneng rasanya skarang bisa pada reunian via fesbuk.. Deli yang bulan ini wisuda, Arni dan Imam yang insyaallah jadi dokter, Faiz yang sibuk dengan YMnya...(OL mlulu,ampe heran, kayake kuliahe angel,tapi OL mlulu) serta seabrek lainnya. Smuwa memberi warna dalam 6 tahunku di Hayam Wuruk. Paling tidak, memberi bekal seorang Delta kecil di kala itu, untuk menjalani hidup di bangku SLTP.. miss u
all

Sobat-Sobat Esphero
Banyak hal yang kualami slama 3 tahun di sini. Suka?bahkan duka? kutemui di sini.. Thanks buat teman-temanku smuwa di SMP 2 YK, khususnya kelas 1F, 2C, 3E yang udah mengisi hari-hariku dengan bermacam macam cerita. Dita, Tiwi, Siti, Vita, Dhani, hmmph...mereka yang turut andil dalam kehidupanku.. ^,^ Husein, Andri, Erwin, Gustra, Pras, menjadi orang-orang yang menjadi partnerku berdebat, atau paling tidak?memberi andil, baik dalam sikap?pemikiranku di masa Esphero. Thanks guys.. terlebih husein,^,^ bagaimanapun juga, dirimu cukup membuatku "lebih mengenal Islam", makasih...masih setia support aku, hingga skarang!


Soulmate SMUVEN
Berbicara soal SMU 7? duuh..banyak skali orang hebat yang kutemui di sini. Mereka yang membentuk kepribadianku. Ya...sebagian besar kepribadianku sekarang? terbentuk di sini. Ada Oshi, Erna, Virsya, Bagus, Dina, Pras, Bayu, Tomo yang saling bahu membahu di masa-masa menjadi PH OSIS - PK. Trus?Radit,Ariana, Zeni, serta seabrek crew Rohis Adz Dzikri, yang membuatku "tersadar", dek Reni, Anggi, Kiki,Ariana yang temaniku saat-saat debat KIR, duuh...kangen aku, akan lomba debat itu..Trus? Teman-teman IPA 2, masa-masa yang ga akan kulupakan, Anang,Dhavin,Ary,Anggi,Ardi,Ita,Rani,Dyah,Intan,Vira,Vergin,Fitrin, Mumun, Widi, Wiwit, Susan, Rina, Irwan, Ridwan, Wisnu, Kiki, Reni, duuuh..smuwana...!! bagaimanapun juga kalian smuwa sudah amat sangadh memberiku nilai dalam hidup...Fitria?Putri?Marul?serta Siti...adik adikku yang manis ini?thanks..uwdah buat aku ceria, kangen aku ama kalian smuwa...

Pastinya juga Dyah,Intan, Vira,Ardi...makasih..!bagaimanapun juga, diriku skarang ini?banyak skali mengambil hikmah dari support kalian.... Terlebih, masa-masa hidupku di UII, aku bisa kuat, juga karna kalian.. maaf...diri ini, bagaimanapun juga tidaklah sempurna..pasti?aku pernah tidak seperti yang kalian inginkan..Tapi?sungguh...hidupku banyak skali berubah, berkat kalian... Last?Husnirokhim nurdin'alim...Darinya?aku belajar berani berargumen, debat, organisasi, serta menyikapi hidup... Tak kukira, kakak kelasku yang satu ini..akhirnya? bisa lebih mengisi ruang hidupku saat ini.. Sebagai apapun dirimu dalam hidupku, tetep....banyak hikmah yang kuambil slama ini.. ^,^ thanks..

Universitas Islam Indonesia
Memang..kehidupanku dengan teman teman kampus? tidaklah sedekat di kala SMA.. Aku sadar akan hal itu, namun..tetap, smuwa memberikan andil dalam hidupku, walaupun mungkin kontribusinya tidak sesignifikan teman-teman SMA.. Di kampus ini, teman-teman dari kelas B
bagaimanapun juga?memberikan pondasi awalan dalam aku melangkah disini.. Tim Promo UII? mas amunk, chebonk,henry, virdi, dhini, oki,hakim, eto, nana, smuwaa..yang pernah hinggap di hidupku, menjadi partner kerja bersama.Dari kalianlah? terutama,anak anak International Program...aku akhirnya menemukan kepercayaan, bahwa nyatanya organisasi di UII ada yang solid, dan ontime ^,^ smoga bukan karena ada uang lewat.. hahahhaa..


Trus? teman-teman KKN UII SL-09, terlebih?arif,dimas,ade,heni,imeh,oki,hermawan, fendi,smuwaa..makasih..sudah mengajariku hal baru..walaupun kita hanya dipertemukan slama 3 bulan..luph u all. Fen?trims yapp, dah slalu ingetin, bahwa airmata itu terlalu berharga..ga boleh dibuang - buang.. ^,^
Yang pasti? aku sangadh sayang..dengan 2 soulmate ku di UII, yang snantiasa support aku. Kami yang snantiasa memberi support, di tengah keterbatasan untuk berkumpul dan hanging out. Rina, Ayu...makasih yaa...maaf, aku belon bisa menjadi sahabat yang 24 jam ada untuk kalian...
Last? seseorang yang sudah support aku, dari pertengahan hidupku di UII. bermula dari sms nyasar ke nomorku, yang nanya soal asistensi mata kuliah AKL. Jayus,garink,aneh, tapi nyata..itulah dia.. ^,^ hanya bertemu denganna via handphone ^,^ kalo ketemu langsung?malah diem-dieman..woalaaH! hmmph, makasih yapss...sudah turut mewarnai hidupku di UII dengan cara yang unik...gud luck for you yaps... ^,^

Crew Kusumanegara 222
Partner kerjaku sehari-hari..makasih,slama 3 tahun ini sudah membimbingku,terlebih untuk My Music Director - Veri, yang slalu ngarahin aku, my brother-Dwi, yang setia dengerin kisah hidupkku..ohohoho...serta my sist-Iham..darimu aku belajar akan positip thingking, serta lillahi ta'ala. Smangad kalian, support, doa, hal hal yang kalian berikan ke aku?bagaimanapun juga sangad berarti untukku. Kalian?bagiku..kelurga baru untukku.. luv u all... ^,^

"sMoga Allah swt, senantiasa melancarkan kita smuwa..membalas sgala kebaikan yang telah kalian berikan padaku..menjaga kita smuwa..dan smoga silaturrahmi antara kita snantiasa terjaga"

Orang - Orang Hebat di Sekelilingku...part I


diri ini bisa sperti sekarang..
tak lain hanya karena support dan cinta orang-orang hebat di skeliling hidupku..
baik itu di saat ini ataupun terdahulu...
smoga silaturahmi antara kita kan slalu terjaga...
terimakasih karena telah memberi warna dalam hidupku yang singkat ini




Sepenggal kalimat di atas...benar-benar dari hatiku. Ya! aku merasa, bahwa sosok seorang Delta Fitriana, bisa menjadi seperti sekarang ini, tentu berkat support, masukan, kritikan, serta kasih sayang orang-orang hebat di sekelilingku. Mereka yang menjagaku, menemaniku di kala sedih, suka, bingung, bimbang, ataupun masa-masa lainnya...

My FamiLy

Bapak Arie, yang senantiasa membimbingku dari kecil. Mengajariku akan pentingnya demokrasi, berani bicara, mengungkapkan ide, ataupun pemikiran, berdebat yang rasional, kepemimpinan, serta seabrek pengajaran lainnya. Selama 21 tahun, aku baru merasa lebih mengenal sosok ayahandaku ini, kurang lebih 4 tahun belakangan, terlebih pasca aku masuk ke organisasi yang beliau handle. Melihat secara langsung gaya kepemimpinan, cara menjaga perusahaan, cara marketing, membina relasi, menjaga hubungan dengan anak buah, serta para pemegang saham yang lain? Tak terasa membuat hidupku ini lebih kaya.. Aku mendapatkan realita akan pelajaran - pelajaran yang kupelajari saat ini. Ya balance score card, ROI, marketing, serta seabrek lainnya?ternyata diterapkan oleh beliau di sana..Berpikiran jauh ke depan, juga kudapat darinya, dan..aku bangga..bahkan di usia yang menginjak hampir 60 tahun inipun, bapakku masih aktif, slain mengurusi wirausahanya di rumah, juga sebagai ketua LPMK..berusaha agar target program pertanian kota-nya diACC dan terwujud, serta tak lupa..beliau juga masih turut andil dalam meramaikan seabrek kegiatan masjid di lingkungan rumah kami... I LOVE U dad...

Bunda,..di hapeku, aku menyebut bunda : "my lophely", yaa...aku sayang bunda, walaupun bundaku ini sering uring-uringan melihat diri ini yang kesed abiz. Bunda akhir-akhir ini menyibukkan diri dengan bercocok tanam di rumah, momong cucu di kala senggang, membantu ayahanda di rumah, serta tentu saja? menjadi Bu RT, ya..pasca ayah naik pangkat menjadi ketua LPMK, para tetangga sepakat mengangkat bunda menjadi Ketua RT..ada ada saja.. lebih aneh lagi, karena jajaran atas kepengurusan RT dihuni oleh para ibu-ibu. oalaaH.. Hmmph, bunda snantiasa sabar, sayang ama keempat putrinya..akan terlalu banyak kata yang kutulis, bila aku menceritakan sosok yang satu ini... Aku senang, melihat bundaku ( dan bapak ) bisa menjadi seorang yang lebih aktivis di lingkungan masjid... sesuatu yang ga akan kutemui, saat aku di Hayam Wuruk dulu..

Mba'Alfie,Mba Beta,Mba Sinta..
ketiga kakakku yang ribut smuwa..terlebih saat aku ndableg. Smuwa?sudah married..masa kecil?kuhabiskan dengan bertengkar kecil-kecilan dengan mba sinta.. hee..kalo ingat ini?lucu aja siih...sedang mba beta?lebih identik dengan jail, pengen tau kehidupan sawdaranya.. :) sedang mba phie? sangat pandai merangkul bapak-ibu..serta adik-adiknya.. Dari mereka smuwa, aku belajar bagaimana memanage hidup, mereka?sukses di jalan mereka masing-masing. Mereka yang juga snantiasa support aku, dari dulu hingga skarang. Satu hal yang slalu kuingat, ketika aku melakukan kesalahan di masa remaja, sehingga bapak marah, dan aku serta mbak mbakku nangis.. Salah satu dari mereka berkata padaku, "nitip bapak ibu ya fith...jangan bandel bandel lagi.." Ya..spertinya?saat itu, dua dari kakakku sudah di luar YK, sedang yang satu lagi?sibuk kerja. Praktis, yang ngadepin bapak-ibu adalah aku..hingga saat ini. Kalimat yang sama? baru aja diucapkan oleh mba Sinta..beberapa minggu lalu. saat aku pulang dari Bandung, menengoknya.. "nitip bapak-ibu ya fith..."hmm,,amanah ini.. ^,^ smoga saja snantiasa bisa kulakukan.. Thanks my sist.. Dari kalianlah..aku banyak belajar..luph u all..


"Aku bangga bisa hidup dan besar di lingkungan keluarga Saptomo..sebuah keluarga yang demokratis, namun bertanggung jawab..serta disiplin.."











Lagi - Lagi Tentang Pertelevisian



Ternyata?kisah remaja..masih menjadi cerita favorit di sore hari..
Muncullah berbagai film durasi pendek tentang kisah remaja, persahabatan, plus minus cerita cinta mereka. Ada yang ceritanya natural siy..tapi ternyata masih ada juga yang penggambarannya kurang enak untuk dikonsumsi remaja kita yang notabene gemar meniru apa yang dilihat, dan dirasa "good" buat mereka. Mulai dari gaya pakaian di sekolah, sampai..ke perkataan yang diucapkan ke guru,ataupun orang tua mereka.. (atau memang aku yang kolot?bahwa sebenarnya hal itu dah biasa,kalie..! jaman skarang gitu..?yaah..ntahlah..)






"Ya!! sudah 3 tahun berselang dari saat aku publish tulisan "Kerennya Pertelevisian Kita" di blog ini, tapi anehnya, ternyata di tahun 2009 ini-pun, keadaan pertelevisian tidaklah berubah.."





setelah kutemukan lagi blog ini, kubaca lagi tulisan-tulisan yang kubuat 3 tahun yang lalu, ada satu yang menggelitik pikiranku saat ini, yakni saat membaca tulisanku 14 Februari 2006 silam..saat itu?pasti aku masih smesteran awal di UII, belum terjun ke dunia jurnalistik seperti sekarang, namun ternyata saat itu aku sudah cukup "gerah" dengan suasana pertelevisian.

3 tahun berselang, sekarang sudah memasuki bulan ketiga di tahun 2009. Apa yang terjadi? hmm, ternyata banyak hal yang berubah di corporate pertelevisian Indonesia. Sebut saja, TV One, serta Trans 7 yang merupakan hasil perubahan di tingkat corporate tersebut. Namun?bagaimana dengan tayangan yang ada saat ini..bila dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu? hmm..ternyata tidak jauh berbeda.. Mari kita stel tivi, saat PT aja deeh, alias Prime Time, yakni pukul 18.00-22.00



Ternyata?kisah remaja..masih menjadi cerita favorit di sore hari.. Muncullah berbagai film durasi pendek tentang kisah remaja, persahabatan, plus minus cerita cinta mereka. Ada yang ceritanya natural siy..tapi ternyata masih ada juga yang penggambarannya kurang enak untuk dikonsumsi remaja kita yang notabene gemar meniru apa yang dilihat, dan dirasa "good" buat mereka. Mulai dari gaya pakaian di sekolah, sampai..ke perkataan yang diucapkan ke guru,ataupun orang tua mereka.. (atau memang aku yang kolot?bahwa sebenarnya hal itu dah biasa,kalie..! jaman skarang gitu..?yaah..ntahlah..)


Mulai malaman sedikit?secara garis besar, muncullah perang sinetron di berbagai stasiun kita. Bagi yang sering nemenin mamaHnya nonton tivi?pasti hapal akan sederet nama sinetron ini, Hareem,Muslimah,Cinta Fitri season 3, Melati untuk Marvel, Alisa, Rafika, serta berbagai sinetoron lainnya. Bagaimana penggambarannya? apakah sudah "lebih baik" dibandingkan 3 tahun yang lalu? he..ternyata?!!? sama saja..! kemasannya saja yang berbeda.. Perkataan yang kurang santun untuk diucapkan, alur cerita yang berlebihan (baca : nuansa bawang merah - bawang putih, cinderella terasa kental sekali ), bagaimana dengan cerita Islami? hmm..untuk yang satu ini, aku cukup "geraH", tidak hanya gerah,namun panas...

Memang, aku tidak pernah mengikuti sinetron - sinetron itu secara utuh tiap episodenya. Tidak betah di mata, serta telinga. Sekilas aku pernah melihat sebuah sinetron yang tampak islami. Pemerannya cantik-cantik, berjilbab modis ala masa skarang, gamis gitu.tampak menyejukkan mata ini. Namun?astagfirullah..5menit berikutnya?segera kuambil remote TV, kupindah channel, ke stasiun berita. Why? aku tak betah melihatnya! betapa ironis...melihat sinetoron yang katanya Islami tersebut. Selama 5 menit itu?diri ini hanya melihat serta mendengar para pemain yang cantik dan muslimah tersebut? berperan tidak seperti apa yang Islam ajarkan.. yaah?mungkin memang ada, muslim yang seperti itu. Tapi?bukankah dengan diekspose serta diangkat ke permukaan? itu malah bisa menjadi "panutan" dan akan semakin banyak, orang yang berbuat tidak semestinya seperti itu? Lalu?jika sudah terjadi..maka siapa yang bertanggung jawab akan moral yang rusak di kemudian hari tersebut?


Risih sekali, diri ini melihat persinetronan yang ada.. Sedih..namun?diri ini hanyalah seorang calon akuntan, ataupun seseorang yang bekerja paruh waktu di sebuah Radio Swasta di Jogja. Ingin rasanya, menjadi produser film..ataupun?memiliki saham utama di corporate televisi Indonesia. namun?untuk saat ini..tampaknya?itu suatu hal yang mustahil.. :)

Hal yang bisa kulakukan saat ini? Menulis di blogku..berharap tulisanku ini membuka pikiran para pembaca,untuk "say no" terhadap tayangan tidak bermutu, dan melakukan tindakan sesuai kapasitas masing - masing. Kedua? mengajak anda - anda semua, yang mungkin juga merasa risih akan kondisi tayangan pertelevisian ini, untuk memberikan respon, mengadu, serta lain sebagainya ke KPI PUSAT atau KPID di kota anda. Bisa juga?kita akses via website, yakni di www.kpi.go.id, di website itu nantinya akan ada rubrik pengaduan masyarakat.


Ayo..tunjukkan kepedulian kita, bagaimanapun juga..?kita harus memikirkan ribuan atau bahkan ratusan juta penduduk Indonesia yang demen akan sinetron tersebut. Ibu-Ibu, Eyang-Eyang, parahnya lagi? adik-adik kita. Bagaimana dengan moral serta perilaku para penonton tersebut? terlebih para kawula muda yang notabene akan menjadi penerus kita di masa depan. Bagi yang punya modal? yaah..beli saham stasiun TV yang tayangannya kurang bagus itu yapss. atau?mendirikan production house, yang kuat tapi!! biar film yang bermutu tetep bisa masuk ke stasiun televisi. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa sebenarnya banyak production house yang menghasilkan karya yang bagus, namun? kalah saing, atau kalah duit? dengan production house lainnya. Alhasil? film tersebut..tidak bisa tayang.


Smoga saja..kita yang pada gerah di sini, bisa menyumbangkan sesuatu, walaupun kecil. Namun? mari..kita tunjukkan kepedulian ini, sesuai kapasitas serta kemampuan kita.. ingat?
www.kpi.go.id buat anda yang ingin berkeluh kesah akan tayangan pertelevisian kita.

Wednesday, March 04, 2009

Blogku..Yang Pernah Hilang...


"Geli aja,ketika melihat blogku ini!! Terakhir aku nulis itu 2006...! sekarang? 2009 euy"


Ya..berawal dari kekangenanku akan nulis - nulis di blog, beberapa waktu terakhir ini, aku sibuk mencari blogku yang hilang..Hilang? yaa..hilang ditelan waktu. dengan kata lain, karena lama tidak mengupdate, aku lupa akan blogku. bahkan nama ID dan password untuk masuk saja?aku lupa.. duuh..ngrasa sayang..banget. Karena blog itu,merupakan blogku disaat aku niat utak-atik. Jika dilihat dari isinya?hmmm, mungkin memang nothing, tapi buatku?masa-masa utak-atik blog, dll dsb itulah yang menjadi kenangan buatku, dan ntah....aku kangen dengan blog itu.

Akhirnya,kuputuskan untuk cari via Google. Duuuh, susah sekali,karena accountnya saja,aku lupa. akhirnya..kucari dari awal, di mana, ID ku yang dipakai adalah email plasa. Ini lebih parah! aku dah ga memakai plasa.com selama satu tahun terakhir. Alhasil?aku lupa, password masuk di blogspot. ^,^ utak atik sana - sini, slama beberapa hari terakhir? ditambah karena jaringan yang lemot, tak membuat aku patah arang...daan?alhamdulillah...hari ini,aku bisa nemuin kembali blogku yang hilang.. ^,^

Geli aja,ketika melihat blogku ini. Terakhir aku nulis itu 2006...! sekarang? 2009..!!
ya ampun..! hampir 3 tahun, blog ini ga kuurus. padahal?banyak sekali yang kualami selama tahun 2006 hingga 2009. Yasuwdahlah, aku akan mulai dari awal tahun 2009... insyaallah..kan sering ku update blogku tercinta ini. Postingan jaman dulu?juga ga akan kuutak atik..biarkan smuwa seperti dulu.. ^,^ blogku..simple but lux... ahahha..tagline yang aneh..tapi? ga akan kuganti...cukup postingan saja,yang mulai hari ini..akan kutuangkan di sini... ^,^