Saturday, March 28, 2009

Satu Hasil Untuk Alm. Bapak

"Ya Allah..semua ini kuasaMu..walau tampaknya tak mungkin hamba ini untuk lulus saat ini, dengan hanya pembelajaran sebegini singkat..namun hamba tetap yakin, ketika Engkau berkehendak, tak ada yang lain yang bisa menghalangi.. Ya Allah..mudahkanlah hamba nanti, saat menjawab..bukakanlah pikiran ini.. Ya Rabb..mudahkanlah lidah ini, tenangkan hati ini nanti, dan mudahkanlah dosen dosen dalam memberikan penilaian pada hamba..Jika memang hari ini, takdir hamba, untuk lulus.. Semua ini kuasaMu Ya Allah...smoga hamba bisa memberikan keceriaan bagi bunda, hari ini..amin"

Doa itu yang kupanjatkan berkali-kali menjelang 23 Maret 2009 silam, saat dimana aku mau ujian kompre, namun karena kejadian meninggalna bapak..ngurusin sana-ngurusin sini..praktis aku ga fokus dan sama sekali tak memegang buku, sampai dengan pagi hari menjelang ujian kompre.. hwewwhh.. Tadinya aku dah pengen mundur, terlebih mengingat jajaran dosen yang mengeksekusiku..terkenal killer.Malu aja sih, ini kan dah kompre kedua, yang doeloe? gagal..masa skarang gagal lagi..huff...pengenku, skali aja lah gagalna.. Pa lagi, ketika inget nama Pak Syamsul...?weehh.. sinau bener-bener aja, pada "aga" susah lulus.. po meneh iki? nekatss..

Tapi..mengingat,konsekwensinya kalo ujug-ujug mundur? whaahhh...ogah ahh.. finally, dengan modal nekat, mental siap, namun aga senewen juga..mengingat stumpuk buku yang belon kubaca lagi.. He..akhirnya, 23 Maret pukul 07.00 - 11.30 kupaksakan diri ini membuka setumpuk buku auditing, praktek auditing, sekilas membaca Management Control System, serta kubuka KDPPLK,plus segepok "warisan kompre" tentang Teori Akuntansi..


Tak terasa adzan Dhuhur berkumandang, saatna kupasrahkan diri ini. Kupersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, kusiapkan baju dan perlengkapan lain. Lalu? sejenak akupun bermunajad, mengharap ridho dan sgala kemudahan Allah swt. Baru setelah itu, aku berangkat ke kampus, seusai berpamitan dengan bunda yang baru aja pulang dari masjid. Agggh...ada satu hal yang hilang. aku ta bisa lagi ijin ke Bapak, tak seperti dulu lagi *hmmm...miss u*

Sesampainya di kampus, aku bergabung bersama teman teman yang lain. Termasuk ayu, icha, witono, erik dan seabrek lainnya. Singkat cerita? detik detik terasa lama. Dulu aja
langsung dipanggil. uff akhirnya 14.15 akupun menghadap bunda Isti - slaku pengganti Pak Bambang, berlanjut ke Pak Syamsul - dengan raut muka tenang tapi tidak menentramkan. last? Mr Suwaldiman yang demen amit dengan goodwillna.. Astagfirullah..praktis kluar ruangan, aku cuman mesam mesem ga jelas. dulu waktu januari aje? aku yakin bisa jawab?itupun ga lulus. Skarang? weeh..ngrasa ga yakin, tapi sudahlah.. terbayang ujian kompre di bulan depan. hemm..wallahu alam dink.

Ketika pengumuman, dan satu per satu kulihat anak anak dipanggil....melihat raut muka tegang, dan finally namaku dan Ayu?dipanggil bersamaan. Ntah aku tak tau apa yang kupikir, yang pasti..kuingin cepat selesai hari ini..ouuch.. Pak Suwaldiman, dengan raut muka tidak jelas, serta membawa setumpuk berkas berita acara kompre.

- Namamu sitoresmi?tanya beliau.
Ohh..bukan pak..saya delta..
- oohh..iya..delta..?ya..ya.. kata beliau seraya mengambil seberkas kertas.
jawaban kamu cukup bagus, dibandingkan teman yang lain...
(ahhh...kalimat pertama bagus, tapi biasanya kalimat setelah itu??uugghh tak mengenakkan,pikirku..jangan seneng dulu..dengerin lanjutannya..pikirku dengan hati yang campur campur ga jelas.. )
- selamat..anda berhak lulus..! Kata Pak Suwaldiman, sambil menyodorkan berita acara..
hah...?beneran pak? kataku, tak percaya dengan yang kudengar.. Kuambil kertas tersebut, kulihat dengan mata kepala sendiri.. Lulus.."B"..

Subhanallah....lulus? itu saja dah suatu keajaiban buatku..melewati jajaran dosen tersebut..
nilai B? wahh...ini lebih dari yang kuminta dan kuharapkan.. subhanallah..
tak terasa aku pun menangis.. gembira, sekaligus teringat dengan alm.bapak...
*pak...fitri lulus pak...
ingin aku berkata itu,menunjukkan berita acara tersebut ke beliau*

Tak akan kutulis scara detail tentang apa yang kurasa,
apa yang kupikirkan, saat itu.
Satu hal yang ingin kutuliskan disini.
Saat kita yakin, bahwa apapun bisa terjadi,
sesuai kehendak Allah swt,

maka?apa yang terasa mustahil? ternyata dapat terwujud..
Tentu diiringi doa serta usaha kita semaksimal mungkin
Satu pelajaran berharga yang kupetik di hari itu, aku smakin yakin..
akan kuasa Allah swt..smakin bersyukur, akan sgala kmudahan ini.

last,,kuingat nyanyian Gita Gutawa...
Tuhan tolonglah..sampaikan sejuta sayangku untuknya..
Ku terus berjanji..takkan hianati pintanya..

Ayah dengarlah..betapa sesungguhnya kumencintaimu..
Kan kubuktikan..ku mampu penuhi maumu...

Bapak Ari... 1 maumu sudah kulewati..
walau bapak sudah tak bisa lagi menyambut fitri di rumah dengan raut muka berseri.. namun.. tetep pak.. hasil kompre ini untuk ibu..dan untuk bapak...
I LOVE U..

3 comments:

  1. Anonymous7:33 PM

    seng semangat ndhukk....

    ReplyDelete
  2. keluarga,sahabat,dan kita semua..

    ReplyDelete
  3. hebat de'.............. masih ingat denganku? :D

    ReplyDelete